Halaman

Jumat, 11 Desember 2015

Mengenal Bumbu Rujak Buah (Rujak Tumbuk) Dari Bandung

Mengenal Bumbu Rujak Buah (Rujak Tumbuk) Dari Bandung Indonesia kaya dengan ragam olahan buah dalam bentuk rujak. Paduan berbagai jenis buah dengan bumbu khas. Masyarakat barat punya salad buah dengan dressing mayones atau thousand island. Rujak adalah salad versi lokal, dengan bumbu gula merah dan kadang dipadu dengan kacang. Anda pasti kenal dengan rujak ulek dan rujak serut, jangan lupa kita masih punya satu varian rujak yang khas, yaitu rujak tumbuk.



Mengenal Bumbu Rujak Buah (Rujak Tumbuk) Dari Bandung
Kalau anda kebetulan sedang berwisata di kota Bandung, coba cari tempat penjual atau pedagang keliling rujak tumbuk. Nama lain rujak ini di masyarakat Sunda adalah rujak bebek, cara pengucapannya bukan seperti bebek binatang, tapi menggunakan e pepet. Bebek mempunyai arti sama dengan tumbuk, yaitu menghaluskan bahan-bahan dengan cara ditumbuk menggunakan lesung kecil. Lesung dalam bahasa Sunda disebut halu.
 
Buah-buahan yang umumnya digunakan sebagai bahan rujak ini adalah bengkuang, jambu air, mangga mengkal, pisang biji, ubi, kedondong dan nanas. Semua buah dipotong dadu kecil setelah dibersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian dimasukkan ke dalam lesung.

Bahan pelengkap adalah gula merah, garam dan cabe sesuai selera, kadang orang Sunda mencampur dengan honje atau kecombrang. Semua bahan ditumbuk sampai agak halus, bila terlalu kental biasanya dicampur sedikit air putih. Setelah halus siap disajikan, pedagang dulu menggunakan daun pisang sebagai piring dan sendoknya. Sensasi campuran rasa beragam buah dan Bumbu rujak buah gula merah plus pedasnya sangat cocok dinikmati saat cuaca siang yang panas.